sentra kerajinan tembaga kuningan
Sentra Kerajinan Tembaga Kuningan berkualitas di Boyolali salah satu kabupaten yang ada di provinsi jawa tengah, kabupaten ini terkanal dengan peternak sapi atau nama lain julukan kota susu.
Sapi Boyolali ini tidak hanya sapi potong saja, melainkan juga sapi perah yang di ambil susunya. Sehingga Boyolali juga mendapat julukan sebagai Kota Susu.
tak hanya dengan peterna sapi boyolali juga wisata industri salah satunya kerajinan tembaga dan kuningan yang berada di kota boyolali tepatnya di desa tumang
Desa tumang sendiri terletak di dua lerang gunung merapi dan merbabu. meskipun desa tumang ini terletak di pengunungan akan tetapi tersimpan potensi yang sangat besar,
baik dari aspek kesenian industri, maupun ekonomi kreatifitas.
Potensi yang di hasilkan dari desa tumang sendiri adalah kerajinan tembaga dan kuningan.
produk salah satu ini kesenian yang di mana hasil buah tangan yang turun-menurun dari nenek moyang.
Dari bisnis kerajinan ukir tembaga dan kuningan ini dulu bermula dari pembuatan peralatan rumah tangga saja,
seiring berjalanya pesan demi pesan yang di hasilkan dari kota susu ini tidak hanya peratan rumah tangga sajaTetapi dari Mulai lampu gantung tembaga, meja tembaga lampu masjid.kubah tembaga,bathub tembaga.wastafel tembaga, relif tembaga,walldecor/hiasan dinding, artwork tembaga kuningan dan masih banyak baik dalam interior maupun eksterior.
Dari hasil yang di produksi tersebut Wahid art salah satu pengrajin tembaga kuningan bisa menenbus ke pasar ekspor.
bagi anda yang masih penasaran akan karya seni dari boyolali ini anda dapat berkunjung ke desa tumang anda dapat langsung melihat proses pembuatan hasil produksi dari kerajinan tembaga kuningan.
Desa Tumang Salah Satu Pusat Home Industri
produk kerajinan tembaga kuningan dari desa tumang ini lari manis, tanya hanya pasar lokal saja baiK pasar internasinal sudah kami geluti
hampir 80% desa tumang ini mayoritas pengrajin tembaga kurang lebih dari 80 kelompok pengrajin. Dengan 3.000 lebih pengrajin yang mayoritas warga Desa Tumang.
Tak tik tuk theng doeng-doeng…
Tak tik tuk theng doeng-doeng…
Suara ini akan kita dengar manakala berada di kawasan Dusun Tumang, Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Suara tersebut berasal dari benturan martil dengan lempengan tembaga dan kuningan yang saling berbenturan dan terdengar keras.
Sejarah Desa Tumang
Sejarah kerajinan tembaga cepogo tidak lepas dari desa cepogo sendiri, terdapat sebuah dukuh yang bernama dukuh tumang,
Tumang berasal dari sebutan Hantu Tumamang yang menurut kepercayaan masyarakat setempat pada waktu itu merupakan roh halus yang tampak saat prosesi pembakaran mayat.
kepercayaan dan prosesi ini masih lekat adanya pengaruh hindu terhadap kepercayaan akan adanya masyarakat pada waktu itu.
Dukuh Tumang yang berada di desa cepogo dan menjadi pusat pemerintahan pada masa Hadiningrat, Pakoe Boewono X suatu ketika tahun 1930 M sedang mancari pusaka keratonya yang hilang.
Menurut penasehat Raja, pusaka keraton ini kemungkinan berada di Tumang. Maka, Pakoe Boewono X beserta prajurit berusaha melacak pusaka ini ke Dusun Tumang.
Usaha ini dilakukan dengan mengadakan ritual cara keraton. Pada saat Raja mengambil pusaka yang telah ditemukan, Raja memperhatikan aktivitas penduduk Tumang.
pada waktu itu penduduk tumang bekerja salah satu sebagai jasa perbaikan alat rumah tangga , kala itu perbaikan alat -alat rumah tangga yang terbuat dari tembaga. dan di silah kemudian berkembang penduduk setempat di kenal sebagai pengrajin tembaga.
ketika suatu hari Raja Pakoe Boewono pernah memberikan nasehat kepada kepada penduduk setempat “WIS TERUSNO, BESUK BAKAL DADI DALAN REJEKIMU”.
Nasehat itu terus mendorong untuk lebih giat cara memproduksi kerajinan tembaga bahkan hingga anak cucuk sekarang masih meneruskan warisan dari peninggalan nenek moyang tersebut.
Di Desa cepego ini akan banyak memamerkan karya karya seni dari produk kerajinan tembaga ini.
Seiring berjalannya waktu kini semakin banyak pesanan sehingga para pengrajin berinovasi memproduksi kerajinan dalam bentuk lainnya untuk keperluan interior dan ekterior
WAHID ART PENGRAJIN TEMBAGA BOYOLALI
Wahidart salah satu pengrajin tembaga yang berada di sentra kerajinan di Desa Tumang Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali.
Wahidart tidak hanya melayani peralatan rumah tangga dari tembaga namu. berbagai kerajinan sudah di geluti di kerjakan
berbagai produkpun sudah dipesan dari berbagai tempat di Indonesia.
pengrajin tembaga di sini di kenal dengan kerajinan tangan ( hadmade ) sehingga desain artistik yang terkandung dalam sebuah karya seni akan bisa lebih detail dan setiap proses pembuatanya.
selain itu pengrajin di Wahid art juga terampil, sehingga pengerjaan manual tidak mengurangi kualitas produknya.
untuk anda yang ingin memesan kerajinan tembaga dan kuningan anda dapat menghubungi alamat yang tertera di halaman WAHIDART.COM
Produk produk yang pernah di kerjakan dan di pesan bisa di lihat halaman website kami.
demikian ulasan dari sentra kerajinan tembaga kuningan di boyolali Berkunjung ke desa wisata Tumang memang salah satu alternatif wisata yang menarik, edukatif dan menyenangkan. Karena para wisatawan dapat melihat langsung cara hidup masyarakat setempat serta berbagai produk kerajinannya yang khas dan bernilai.
- Browse Portfolio
- All
- bathub tembaga
- chaffing dish tembaga
- coffetable kuningan
- harga lampu masjid nabawi
- jual lampu nabawi
- kerajina lampu hias masjid
- Kubah Kuningan
- kubah tembaga
- lampu gantung masjid tembaga
- lampu gantung nabawi
- lampu hias kubah masjid
- lampu masjid
- lampu masjid murah
- lampu masjid nabawi tembaga
- lampu nabawi
- lampu robyong
- lampu robyong tembaga
- logo kuningan
- meja
- mihrab masjid kuningan
- New Portfolio Category Name
- Pengrajin Tembaga Kuningan Yang Berada Boyolali
- pilar tiang tembaga
- pintu nabawi
- sabuk tiang masjid
- sentra kerajinan tembaga kuningan
- wastafel