Wahidart – Pintu Nabawi adalah salah satu elemen paling ikonik dari Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi. Selain berfungsi sebagai akses masuk dan keluar bagi para jamaah, pintu-pintu ini juga memiliki nilai sejarah, arsitektur, dan spiritual yang sangat tinggi. Masjid Nabawi sendiri merupakan masjid yang dibangun oleh Nabi Muhammad ﷺ dan menjadi salah satu tempat paling suci dalam Islam setelah Masjidil Haram di Makkah.
Sejarah dan Makna Pintu Nabawi
Sejak awal pembangunannya, Masjid Nabawi telah mengalami banyak perluasan dan renovasi. Pintu-pintu yang ada saat ini tidak hanya mencerminkan kemegahan arsitektur Islam, tetapi juga menggambarkan warisan sejarah Islam yang kaya. Beberapa pintu bahkan dinamai berdasarkan peristiwa penting atau tokoh-tokoh yang berjasa dalam Islam.
Setiap pintu memiliki makna tersendiri dan berfungsi untuk mengarahkan jamaah ke bagian-bagian tertentu dalam masjid. Misalnya, beberapa pintu langsung menuju ke Raudhah, area yang disebut sebagai salah satu taman surga di dunia, tempat yang diyakini sangat mustajab untuk berdoa.
Jenis dan Nama-Nama Pintu Nabawi
Masjid Nabawi memiliki banyak pintu yang tersebar di berbagai sisi bangunan. Berikut beberapa pintu yang terkenal:
- Bab As-Salam
Pintu ini merupakan salah satu yang paling sering dilewati oleh jamaah karena mengarah langsung ke makam Nabi Muhammad ﷺ dan kedua sahabatnya, Abu Bakar As-Siddiq dan Umar bin Khattab. - Bab Al-Baqi
Pintu ini menghadap ke arah pemakaman Al-Baqi, tempat peristirahatan banyak sahabat dan keluarga Nabi Muhammad ﷺ. - Bab Al-Majidi
Dinamakan berdasarkan Raja Abdul Aziz Al Saud, yang melakukan perluasan besar-besaran terhadap Masjid Nabawi pada abad ke-20. - Bab Jibril
Menurut sejarah, pintu ini merupakan tempat masuknya Malaikat Jibril ketika menyampaikan wahyu kepada Nabi Muhammad ﷺ. - Bab An-Nisa
Pintu ini awalnya digunakan khusus untuk para wanita agar mereka dapat memasuki masjid dengan nyaman.
Keindahan Arsitektur Pintu Nabawi
Pintu-pintu Masjid Nabawi memiliki desain yang sangat megah dengan perpaduan unsur tradisional dan modern. Dibuat dari kayu berkualitas tinggi dengan ukiran geometris khas Islam, setiap pintu dihiasi dengan aksen emas dan kaligrafi Arab yang indah. Material yang digunakan memastikan ketahanan terhadap perubahan cuaca dan usia yang panjang.
Selain itu, ukuran pintu yang besar memungkinkan ribuan jamaah untuk masuk dan keluar dengan lancar, terutama saat musim haji dan umrah ketika masjid dipenuhi oleh jutaan umat Islam dari seluruh dunia.










