Chaffing Dish Tembaga

Chaffing Dish Tembaga atau Pemanas Tembaga perangkat penting dalam dunia kuliner. mereka menjaga makanan yang kita sediakan tetap hangat.

Menjaga ke higienisan makan dari debu dan lain-lain. kali ini kita akan membahas tipe-tipe Chaffing dish lebih mendalam.

mulai dari kegunaan, model dan hal lain yang mungkin bisa menjadi informasi bagi kamu.

Chafing dish Tembaga adalah tempat penyajian yang membuat makanan tetap panas/hangat untuk waktu yang lebih lama dari pada makanan.

Chafing dish ada dalam berbagai ukuran, bentuk, dan model. Fungsi utama dari Chafing dish seperti yang telah di terangkan di atas yaitu untuk menjaga kehangatan makanan yang dsediakan.

Chafing dish menjaga isinya tetap hangat dalam panci besar yang dangkal atau yang umum dsebut dengan Gastronome Pan atau Insert Pan.

Pada dasarnya panas yang di hasilkan bisa berasal dari bahan bakar (sterno) , listrik.

pemanas induksi dan untuk memanaskan penampang berisi air yang terletak pada bagian penampang bawah (bottom load) untuk menghasilkan uap.

Dan uap ini kemudian memanaskan wajan (Pan) di atas yang terisi makanan, jadi bukan di panaskan langsung ke wajah / wadah (pan) chafing dishnya.

Chafing dish sangat sering di gunakan untuk penyajiann makanan, dan biasanya di gunakan di acara-acara khusus pernikahan atau meeting, ruang perjamuan prasmanan, dan hotel.

Ukuran – Ukuran chafing dish

Chaffing Dish Tembaga

Chafing dish terdiri dari berbagai ukuran, dan ada beberapa pilihan yang di desain khusus untuk menyajikan hidangan pembuka , hidangan berkuah dan juga makanan penutup.

Berikut adalah beberapa ukuran standar dan kapasitas dari chafing dish yang bisa menjadi informasi bagi kamu dan untuk membantu kamu memilih opsi mana yang akan memenuhi kebutuhan kamu.

Chafing dish full size biasanya berbentuk persegi panjang, dan dapat menampung antara 8-9 liter makanan. Karena ukurannya, chafer ukuran penuh biasanya dgunakan untuk dan menyajikan makanan pembuka

Bentuk – Bentuk chafing dish

Berikut adalah beberapa bentuk chafing dish yang umum kita temui. Semua chafing dish memiliki beberapa mekanis, ada yang rolltop dan hydrualic. Tipe Roll top berbentuk seperti setengah lingkaran yang di dorong 180derajat untuk membuka.

Sedangkan untuk tipe Hydrualic dibuka ke atas dan juga untuk tipe hydrualic ini biasa dsertai dengan fungsi soft close (penutupan halus) yang artinya ketika chafing dish dbuka, dan ketika dtutup tidak terjatuh secara langsung melainkan ada penahan yang menutup perlahan

Tipe – tipe Penghangat Chafing Dish


Ada tiga cara untuk memanaskan chafer: dengan bahan bakar, listrik, atau dengan induksi. Setiap jenis daya menawarkan manfaat unik yang ideal untuk situasi yang berbeda. Yuk kita coba pelajari informasi di bawah ini.



Fuel-Powered Chafing Dishes

Fuel chafer menggunakan kaleng bahan bakar untuk menjaga air wadah chafer Anda agar tetap panas. Ada beberapa jenis bahan bakar yang dapat Anda pilih: • Bahan Bakar Gel: Tipe ini menawarkan kinerja pemanasan yang kuat dan dapat bertahan lama. • Bahan Bakar Sumbu: Tersedia dalam jenis tradisional dan batang, bahan bakar sumbu adalah pilihan yang aman karena bahan bakar tidak dapat terbakar tanpa sumbu. • Bahan Bakar Ramah Lingkungan: Ada juga beberapa jenis bahan bakar ramah lingkungan yang memiliki kekuatan pemanasan yang sama dengan jenis lainnya, tetapi di buat dari bahan yang ramah lingkungan

Chaffing Dish Tembaga
Chaffing Dish Tembaga
Chaffing Dish Tembaga

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *